Setiapkeluarga pasti pernah meluangkan masa pergi ke pantai untuk bermandi-manda ketika waktu cuti sekolah atau cuti panjang. Namun selepas selesai mandi pasti korang akan mengalami sunburn akibat terlalu lama terdedah kepada cahaya matahari. Perkara ini akan menyebabkan kulit terbakar dan menjadi gelap serta boleh menyebabkan jeragat. Oleh yang demikian, Ohmedia nak kongsi dekat korang []
Namun kesenangan itu akan menyebabkan kulit terbakar jika berlebihan. Vitamin D, tidak seperti banyak vitamin penting lainnya, tidak terjadi secara alami dalam banyak makanan. Baca Selengkapnya. 3 Bahan Perawatan Kulit yang Paling Penting untuk Usia 20-an 4 hari lalu.
Denganbuah lemon. Selain kunyit perasan buah lemon yang dicampur dengan air mawar ini akan menjadi cara mengatasi kulit terbakar matahari pada wajah maupun bagian kulit lainnya. Caranya pun sangat mudah hanya mengoleskan kedua campuran itu ke kulit yang terbakar, kemudian ditunggu sampai kering, jika sudah kering dapat di bilas sampai bersih
cash. Tinggal di negara tropis di mana matahari bersinar sepanjang tahun membuat Anda rentan terpapar sinar matahari langsung. Kulit yang awalnya berwarna kuning langsat atau cokelat muda pun bisa menjadi gelap atau gosong akibat setiap hari berpanas-panasan. Hampir setiap orang pernah mengalaminya, apalagi jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan. Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan kulit gosong kalau sering terpapar sinar matahari? Kalau sudah telanjur gosong, bisakah kulit hitam akibat sinar matahari ini kembali ke warna aslinya? Temukan jawabannya berikut ini. Perbedaan kulit terbakar matahari sunburn dan kulit hitam gosong akibat paparan matahari Berada di bawah sinar matahari langsung bisa memberikan berbagai dampak bagi tubuh, terutama kulit yang menjadi lapisan pertama pelindung tubuh Anda. Kelamaan berada di bawah sinar matahari berisiko menyebabkan kulit terbakar matahari. Kulit yang terbakar matahari akan berubah berwarna kemerahan. Hal ini biasanya disertai dengan rasa gatal, panas, atau perih di permukaan kulit. Beberapa orang bahkan kulitnya akan melepuh. Jika sengatan mataharinya sangat kuat, Anda bisa merasa pusing, sakit kepala, gemetar, hingga demam. Berbeda dengan kulit yang terbakar matahari, kulit gosong adalah kondisi kulit hitam yang biasanya terjadi secara berangsur-angsur. Misalnya, setiap hari Anda berangkat ke kampus atau kantor berjalan kaki atau naik sepeda motor. Meskipun Anda hanya berada di bawah sinar matahari selama beberapa menit dan sengatannya tak begitu kuat, kulit yang tak terlindungi akan tetap bereaksi. Kulit gosong biasanya tidak disertai dengan gangguan lain pada tubuh atau kulit. Namun, kulit gosong biasanya akan tampak lebih kering dan kusam dibanding bagian kulit lain yang tidak terlalu sering terkena sengatan matahari. Mengapa kulit jadi lebih gelap jika terpapar sinar matahari? Sinar matahari terdiri dari tiga jenis radiasi ultraviolet UV, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Radiasi UVC tidak bisa menembus atmosfer Bumi, sementara UVA dan UVB bisa menembus hingga lapisan kulit dan rambut manusia. Kedua radiasi tersebut berdampak buruk pada kulit dan rambut karena bisa menyebabkan mutasi DNA, menyebarkan radikal bebas, bahkan memicu kanker kulit. Untuk melindungi tubuh dari UVA dan UVB yang berbahaya, pigmen bernama melanin akan diproduksi untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang terganggu oleh radiasi, khususnya dari UVA. Pigmen melanin yang diproduksi akan mengubah warna kulit Anda jadi lebih gelap dan tampak seperti gosong. Ini karena pigmen tersebut memiliki warna dasar yaitu cokelat kehitaman. Maka, sesungguhnya bukan sinar matahari yang membuat kulit Anda gosong, melainkan tubuh Anda sendiri. Semakin sering Anda terpapar sinar matahari, semakin banyak sel kulit yang terganggu. Hal ini kian memicu produksi melanin yang akan melawan efek radiasi UVA. Proses ini terjadi dalam waktu yang cukup lama. Inilah mengapa kulit gosong atau belang baru bisa terlihat setelah beberapa hari, minggu, atau bulan.
Kulit terbakar atau sunburn adalah suatu kondisi kulit yang terlalu lama terkena sinar matahari dan kondisi ini akan membuat kulit berwarna kemerahan serta jika disentuh akan terasa sakit. Kondisi ini bila dibiarkan akan menimbulkan efek bengkak pada bagian kulit dan berbagai aktivitas akan sangat terganggu. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit terbakar dan salah satunya adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti berikut ini 1. Oatmeal koloidSalah satu cara untuk menyembuhkan kulit terbakar akibat pancaran sinar matahari adalah dengan menggunakan oatmeal koloid dan dengan menggunakan oatmeal koloid kondisi kulit dapat terhindar dari rasa perih serta gatal. Tak hanya itu oatmeal koloid juga dapat menguranggi peradangan yang terjadi dan cara penggunaannya sangatlah mudah, karena hanya perlu campurkan oatmeal dengan air dingin lalu balurkan ke bagian kulit yang mengalami luka Soda kueSoda kue juga dipercaya memiliki kandungan yang bisa menyembuhkan kulit terbakar dan peradangan yang terjadi di area kulit. Untuk menggunakan soda kue sangatlah gampang yaitu tinggal campurkan 1 cangkir soda kue, susu evaporasi 1 cangkir, siapkan air dingin, tambahkan 2 cangkil oatmeal dan tumbuh semua bahan sampai halus, kemudian oleskan adonan ke bagian kulit yang lidah buayaLidah buaya adalah salah satu tanaman rumahan yang memiliki banyak sekali manfaat dan salah satu kegunaan lidah buaya adalah menjaga kesehatan kulit. Kandungan yang ada dalam lidah buaya mampu menyembuhkan peradangan yang terjadi di area kulit dan kondisi kulit terbakar juga dapat disembuhkan dengan lidah buaya. Cara penggunaannya sangatlah mudah yaitu dengan mengoleskan gel lidah buaya ke bagian kulit yang mengalami luka Cuka apelCuka apel juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan salah satu penyakit kulit yang dapat disembuhkan dengan cuka apel adalah kulit terbakar. Cara penggunaannya sangatlah mudah, karena hanya perlu tambahkan 1 cangkir cuka apel dengan air dingin lalu rendam handuk kecil didalamnya. Setelah itu tempelkan handuk di bagian tangan yang mengalami luka bakar dan lakukan langkah ini selama 20 menit TimunTimun yang sering digunakan sebagai makanan tambahan di rumah ternyata memiliki khasiat untuk menyembuhkan kulit yang terbakar dan cara penggunaannya sangatlah simpel. Tumbuk timun hingga merata sampai kondisinya halus, lalu oleskan kebagian tangan yang mengalami luka bakar dan dengan cara ini efek perih sangat ulasan mengenai bahan alami yang bisa mengatasi kulit terbakar dan semoga bermanfaat bagi para pembacanya.
- Sinar matahari memang bagus untuk kulit, namun jika kulit terpapar terlalu berlebihan, kulit bisa terbakar dan akhirnya warnanya terlihat belang atau tidak rata dengan bagian kulit yang tertutup. Banyak orang berkulit putih yang sengaja berjemur untuk mendapatkan kulit cokelat yang dianggap lebih cantik. Namun, sebetulnya warna cokelat tersebut adalah respons kulit terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet. "Salah satu stimulan utama untuk produksi melanosit dari tanning pigment adalah DNA yang rusak," kata dermatolog di Wexler Dermatology, Manhattan, Dr. Kenneth Howe. Howe menambahkan, kulit kita melindungi dirinya dengan tanning pigment namun reaksinya timbul setelah diberi sinyal untuk memberi perlindungan oleh DNA yang rusak. Kerusakan yang lebih jauh memang dicegah pada proses ini, namun selalu ada saja kemungkinan beberapa kerusakan awal. Paparan sinar ultraviolet berlebih juga bisa memicu produksi enzim berbahaya pada kulit yang bisa merusak kolagen dan serat elastis. Ini akan meningkatkan kemunculan kerutan dan penipisan kulit. Selain itu, paparan sinar ultraviolet juga bisa menyebabkan peningkatan faktor pertumbuhan yang mendorong pertumbuhan pembuluh darah. "Ini sebabnya mengapa kulit yang rusak karena sinar matahari semakin terlihat ketika berdekatan dengan urat," kata dia. Baca juga 6 Cara Mengatasi Kulit yang Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari Sementara itu, dermatolog dari North Carolina, Dr. Sheel Solomon mengatakan, kulit yang terbakar matahari di masa anak-anak atau remaja memiliki risiko dua kali lipat terkena melanoma di kemudian hari. Solomon menjelaskan, kulit memiliki ingatan. Kerusakan kulit karena sinar matahari akan terus bertahan hingga usia dewasa. "Jika kita tidak melindungi kulit kita, kerusakan kulit akan mulai terlihat di awal usia 20 tahun," ujar Solomon. Di samping risiko kanker, sinar matahari juga berpotensi menyebabkan kerusakan DNA pada sel kulit. Sinar matahari menyebabkan kulit kering, keratosis aktinik bercak pads kulit karena paparan sinar matahari berlebih dan mengubah produksi kolagen, menghasilkan garis-garis halus dan kerutan yang lebih dalam. Mengembalikan warna kulit yang terbakar matahari Meski sudah pernah terbakar matahari, warna kulit tetap bisa dikembalikan. Meskipun bagi sebagian orang hal itu mungkin sedikit lebih sulit. Terutama jika prosesnya membutuhkan kunjungan ke dermatolog secara berulang. Solomon mencontohkan terapi mikrodemabrasi untuk menghilangkan lapisan kulit terluar yang rusak karena sinar matahari. Ini memang bisa dilakukan di rumah, namun produk yang bisa diakses masyarakat luas berbeda dengan yang dimiliki dokter. Sementara untuk pergi ke dokter dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Semakin sering perawatan dilakukan, maka semakin besar kemungkinan warna kulit akan kembali seperti semula bahkan bisa membatalkan perubahan pre-kanker ada sel kulit. Beberapa perawatan laser juga bisa membantu mengurangi paparan sinar matahari pada area leher, dada dan tangan. Baca juga 9 Faktor yang Mempercepat Penuaan Kulit Jovanmandic Ilustrasi pemakaian tabir suryaSolomon juga merekomendasikan penggunan retinol, terutama untuk mengatasi garis-garis halus dan ketutan. Ia menjelaskan, produk retinol telah digunakan selama beberapa dekade untuk mereduksi garis-garis halus dan kerutan wajah. Namun, sifat fotoreaktif mereka bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan karena sinar matahari langsung. "Jadi, produk dengan retinol tidak direkomendasikan untuk digunakan di musim panas," katanya. Tabir suryaAda beberapa produk tabir surya yang mampu mengontrol kerusakan DNA. Di dalamnya terkandung enzim fotoliase yang secara alami ada di kulit untuk memperbaiki kerusakan DNA tersebut. Jika fotoliase bekerja dengan baik, kerusakan kulit karena paparan sinar matahari akan teratasi, bahkan mencegah sel kanker. Selain itu, Tretinoin turunan vitamin A seperti retinol juga digunakan untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebih. "Kandungan ini cukup dikenal sebagai stimulator pembentukan kolagen baru pada kulit-kulit yang rusak karena sinar matahari. Direktur Westside Mount Sinai Dermatology Faculty Practice di New York, Dr. Angela Lamb percaya pada kemungkinan pengembalian kulit belang ke warna semula. Cara yang diyakininya adalah dengan menjauhi sinar matahari sejak awal alias pencegahan. Selain itu, penggunaan beberapa produk antioksidan dan retinol juga dianggap bisa memicu produksi kolagen. Namun terkadang, kerusakan kulit tersebut terjadi setelah kulit terpapar matahari selama bertahun-tahun tanpa pelindung apapun. Kondisi itu membuat kerusakan kulit tidak bisa diperbaiki. Mencegah dengan tabir surya Tabir surya benar-benar merupakan produk yang bisa mencegah kerusakan kulit tersebut. Gunakan tabir surya dan hindari sinar matahari langsung pada waktu puncaknya, biasanya Pukul hingga Menurut Solomon, melindungi kulit dari sinar matahari tidak hanya menghindarkan dari kerusakan di kemudian hari tapi juga menunjukkan perbaikan signifikan terhadap kerusakan kulit. Ini terlihat dari tekstur dan warna kulit. Solomon merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan spektrum yang luas, dengan SPF minimal 50 dan rutin melakukan pengaplikasian ulang setiap 80 menit sekali untuk hasil yang maksimal. Ia juga merekomendasikan penggunaan perisai ultraviolet untuk kaca mobil jika kamu banyak berkendara. Pola makan juga berpengaruh terhadap kondisi kulit. Konsumsilah makanan kaya antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal bebas dan kerusakan ultraviolet. Beberapa kandungan antioksidan yang bisa dicari antara lain likopen ditemukan di dalam tomat masak dan semangka, beta karoten dalm bayam, omega-3 dalam kacang-kacangan, biji-bijian dan salmon, serta katekin EGCG dalam teh hijau. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
kulit alami jika terbakar akan berbau